Pages

Tuesday, October 15, 2019

Instalasi Air PDAM Dengan Toren Pendam


Pada kesempatan kali ini saya akan membahas instalasi air dengan menggunakan 2 toren dimana 1 toren diatas dan 1 toren dipendam. Untuk sumber hanya dari PDAM.
Instalasi kurang lebih seperti gambar di atas.

Instalasi seperti diatas cocok digunakan untuk daerah yang
1. Debit air pam nya "besar terkendali" saat waktu tidak sibuk (malam dan siang hari)
2. Debit air pam nya "sedang" atau "kadang mati" saat waktu sibuk (pagi dan sore hari)
3. Debit air PAM kadang mati tapi jangka waktu yang sebentar saja.

Bahan yang dibutuhkan
1. Tampungan (bebas ukuranya) sesuai kebutuhan sebanyak 2 buah.
2. Pompa dengan daya sedang.
3. Foot valve/tusen klep/cek valve.
4. Water level controler jenis mekanik (pelampung).
5. Water level controler jenis elektrik.

Saya akan menjelaskan cara kerjanya saja
Kondisi pertama
Saat air PDAM mengalir dengan debit air besar terkendali biasanya malam hari atau siang hari , maka kebutuhan rumah di supply langsung dari PDAM, bisa juga mengisi toren bawah. Sedangkan untuk toren atas dapat terisi jika debit dari PAM cukup besar (dalam kondisi ini saya menggambarkan di lingkungan yang debit airnya jarang sekali bisa mengisi toren atas langsung dari PDAM) . Aliran Air ke dalam toren bawah akan distop oleh water level dimana menggunakan pelampung, mempertimbangkan debit PDAM sedang (besar terkendali). Jika debit dari PDAM "besar" harus ada tambahan komponen, karena pelampung tidak kuat nahan, rawan jebol. 

Kondisi kedua
Air PDAM mati dalam pada jam sibuk (pagi dan sore hari) maka kebutuhan air disupply dari toren atas. Metoda pengisian toren atas ada 2. 
1. Sudah dijabarkan dalam kondisi pertama (sangat jarang terjadi)
2. Pengisian ditarik dengan pompa dari toren bawah dimana pompa dicontrol dengan water level tipe elektrik yang dipasang di toren atas.
   
Fungsi dari Foot valve/tusen klep/cek valve adalah untuk mengalirkan air dalam satu arah saja.
dalam instalasi di atas ada 3 tusel klep masing-masing fungsinya sebagai berikut
1. Mencegah air membalik ke PDAM
2. Mencegah air dari hasil pompa balik ke bawah.
3. Mencegah air dari PDAM saat debit besar masuk outlet toren. (karena kalo sangat besar Toren bisa meluap)

Tusel klep ini bisa dicari di toko bangunan maupun toko perlengkapan pompa, harga kisaran 10k~20k.

Kelemahan dari sistem ini
1. Jika air pam mati berkepanjangan tidak punya sumber cadangan selain dari supply dari PDAM menggunakan truk atau beli air galonan/ dirigen hehehehe. kalo dengan 2 toren untuk anggota kelarga berjumlah 4 orang cukuplah untuk 3 hari. 


Sekian untuk instalasi air untuk rumah tangga dengan 1 sumber dan kondisi tampungan sudah diatas dan didukung toren dipendam..

Semoga bermanfaat

0 comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

contact

telp : 085714218812 wa : 089623965810