Pages

Friday, June 24, 2016

Jakarta Kizuna Ekiden 2015





Jakarta "kizuna Ekiden" adalah ajang lomba lari maraton estafet yang bertujuan mempererat persahabatan Jepang-Indonesia. Pertama kali diadakan pada Mei 2014 di kawasan blok M Jakarta selatan. Tahun berikutnya turnamen berlangsung di jalan Sudirman Jakarta . Pada tahun ke 2 ini diikuti oleh 320 team. Satu team terdiri dari 4 orang dimana dalam satu team harus ada orang jepangnya. Tiap pelari harus menyelesaikan sirkuit sepanjang 4 km. Rute dimulai dari pintu selatan Stadion Gelora Bung Karno menuju plaza semanggi dan naik di fly over semanggi lalu balik lagi sampai patung pemuda dan balik lagi ke titik awal.

Untuk hasil pertandingan PT denso Indonesia berhasil mempertahankan gelar juaranya, disusul oleh Toyota Motor Manufacturing team 02 dan 03 pada posisi 2 dan 3. dan PT Kutai Timber Indonesia diposisi 4 dan Bridgestone A pada posisi 5.

Sejumlah artis ibukota turut menyemarakan kizuna ekiden 2016, diantaranya ada JKT 48 yang ikut menjadi peserta lari di kelas 2km , Tia ariesta sebagai pembawa acara, Deasy Novianty juga hadir di acara tecnical meeting.

Seperti tahun-tahun sebelumnya acara ini mengadakan kegiatan amal. dari latar belakang r
ata-rata orang Indonesia harapan hidupnya hanya sampai pada usia 62 tahun, 20 tahun lebih muda daripada harapan hidup orang Jepang. Disamping itu, Indonesia juga menempati posisi ketiga dengan jumlah kematian akibat Tuberkolosis yang disebabkan oleh gaya hidup dan kebiasaan makan sehari-hari.
Pada Jakarta kizuna Ekiden 2015  diadakan program Charity run for “Long-lived Society” (program untuk meningkatkan harapan hidup masyarakat) disumbangkan dari sebagian uang sponsor dan juga biaya tiket masuk












Saturday, June 18, 2016

Indonesia Negara AGRARIS ?

Indonesia merupakan negara agraris yaitu negara yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani yang memiliki sumber daya alam yang beraneka ragam dan memiliki wilayah yang cukup luas. Akan sampai kapan indonesia akan menjadi negara agraris? sedikit pesimis dengan pertanyaan itu, hal ini didasarkan pada realita saat ini. Memang lahan masih terbentang luas walaupun sedikit-demi sedikit digantikan dengan ditanami beton yang entah untuk rumah maupun untuk usaha. Berbicara profesi petani sepertinya tidak ada anak yang lahir di negeriku indonesia ini yang cita-citanya sebagai petani selain dari anaknya sendiri dari sisi orang tua sepertinya tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya hanya menjadi seorang petani. tidak usah jauh-jauh mencari contoh, aku dan orang tuaku tidak pernah punya keinginan agar aku jadi petani. Sepertinya profesi petani menjadi profesi yang ga keren ga bahagia pekerjaan orang miskin  .. mmmmm.. begitukah?

Sedikit penasaran ada berapa persen penduduk usia 25~35 tahun di negriku tercinta ini yang di KTP nya berprofesi sebagai petani. Aku yakin tak lebih dari 10%. Lantas bagaimana dengan gelar negara agraris itu 20 tahun kedepan? mmm yayayaya.. semoga yang kuyakini saat ini semua salah, karena jika benar ini sangat mengerikan. Bagaimanapun sektor pertanian merupakan sektor vital di negri ini. Bukannya kita masih makan nasi? bukanya kita masih butuh bawang merah untuk memasak? bukanya masih butuh sayur ? yang ku kawatirkan suatu saat lahan-lahan yang ada disewa oleh pihak asing atau perusahaan dan kita hanya menjadi sapi perah mereka, kenapa aku sampai berpikir seperti itu, karena saat ini saja sudah ada yang seperti itu. Di daerah cangkringan sawah disewa perusahaan dan mempekerjakan warga sekitar dengan menanami cabe, terong, timun dll dengan teknologi yang mumpuni tentunya. Barang yang bagus di expor dan yang tidak masuk klasifikasi di jual di domestik. mengerikan bukannnn... ??

Selanjutnya berapa banyak sarjana pertanian di indonesia yang diwisuda tiap tahun ? Sepertinya tidak kurang dari 500 orang. Namun apakah ilmu yang mereka dapat diaplikasikan untuk memajukan pertanian indonesia? mungkin ada tapi persentasenya sedikit sekali. Aku ada teman dan kuliah di fakultas pertanian UGM sekarang belaiu bekerja di kawasan MM2100 .. loooooh sama juga ni dengan aku jadi buruh pabrik juga.. hadeh.. Padahal mereka sudah belajar ilmu pertanian dan teknologi pendukung lainya. namuuuunn,, entahlah


salah satu wajah pertanian indonesia, semua masih tradisional dan dikerjakan oleh mbah-mbah dan bapak atau ibu-ibu usia 35 tahun keatas.

ESPAT NOL 7 dalam BUKBER


Kata orang kalo iklan sirup marjan sudah nongol di tipi itu tandanya bulan ramadan sudah dekat.. haha. Naah kalo bulan ramadan masjid-masjid mulai rame dengan aktifitas keagamaan dari sholat subuh yang mendadak jadi rame, sholat magrib dan taraweh masjid jadi penuh. dan itulah luar biasanya ramadan. karena selain bulan puasa, ramadhan merupakan bulan yang agung, bulan penuh berkah, bulah penuh ampunan, bulan sabar, bulan santunan dan bulan turunya al quran. Sedikit melenceng dari keutamaan ramadan biasanya generasi 90 an keatas mulai merencanakan kegiatan temu kangen untuk menyambung tali silaturahmi teman satu kelas, satu angkatan baik SD, SMP SMA maupun teman kuliah yang dikemas dalam acara buka bersama atau bukber.

Alumni SMP 4 Pakem 2007 salah satunya yang tidak bisa terlepas dari tradisi bukber. Buka bersama tahun 2014 merupakan bukber yang paling emejing. Selain bukber yang paling rame juga kerana dilakukan di Espat. Walaupun tidak bisa mengumpulkan semua temen-temen tapi bukber tahun itu tidak kurang dari 40 peserta bisa hadir ditambah dengan beberapa guru yang menambah suasana menjadi seru dan haru. Aku sendiri datang terlambat pada bukber kali itu. Perjuangan dari tempat rantau yang harus ganti kreta sebanyak 5x dan sampai Stasiun Tugu pas magrib dan langsung menuju espat dan alhamdulillah belum pada bubar.. its emejing.  
Bukber 2014
Bukber 2015
Bukber di tahun selanjutnya alhamdulillah lumayan rame. Banyak game banyak door price dan MC yang gokil menambah seru suasana. Salah satu game nya adalah menyanyikan lagu mars SMP 4 Pakem, daaaann ternyata masih pada hafal.. haha. Padahal sudah 7 tahun kami tidak menyanyikanya. 

Bukber  2013
Teman-teman tahun ini sudah mulai banyak yang bekerja di rantau sehingga susah untuk mengumpulkanya, tapi tetap diusahakan karena ada beberapa agenda yang harus didiskusikan salah satunya espat nol tujuh peduli. Donasi ini baru dimulai pada bulan april lalu dimana sistem dan teknisnya masih perlu diperjelas. 

Ngomong-ngomong masalah bukber.. mmmm kadang ada dan banyak sisi negatifnya. Kadang-kadang saking asyiknya kita bertemu teman lama kita asyik ngobrol ngalor ngidul cekikak cekikik sampai lupa dengan sholat yang sudah menjadi kewajiban. Apalagi di akhir ramadan yang seharusnya kita lebih husyuk dan fokus dalam ibadah. Semoga semua dapat tercapai, bukber lancar tanpa mengganggu aktifitas ibadah.
 
Terus kompak espat nol tujuh 
Banyak impian yang ingin kucapai dari dan dengan kalian
Kalian luar biasa

 

Sunday, June 12, 2016

URIP IKU


Urip iku
Kadang bingung ro simbah simbah kae anak e 7, 8, 9 bahkan 12
Iso nguripi bahkan nyekolahke anak2 e, 
ra sithik sek dadi guru, pegawai, TNI, polri, dokter, juragan beras, juragan daging, manager pabrik, bahkan sek due pabrik
Padahal nek dipikir2 dadi simbah sek urip e tani, nandur pari, jagung, telo hasile ra sepiro o
Nandur pari misal e, diewangi nunggu 3 sasi luwih 
eee lagi sesasi tandur e wis abang..
eeee basan arep panen rebutan ro emprit,, 
eee tikus e ra gelem kalah, ,,, 
eee di serang wereng dadi gabuk.. 
eee basan parine lemu kok malah ambruk,.. 
eee eeee liyane


Dilalah kersane gusti allah sek paring rejeki ono2 wae carane,
Pas butuh ragat sekolah dilalah weduse manak
Pas bayar sragam dilalah sapine keno dieret i
Pas bayar uang gedung dilalah kambil e ndadi
Pas ono sumbangan wae kokyo pitik e wis gede2
Pas pas pas lan dilalah dilalah dilalah sak panunggalane


Eee lakok koyone wong sakiki 
mobil e mewah, 
omah e sak hohah tur megah, 
sandangane wah,
 panganggone grembyah-grembyah
 eee jebul utange blangkrah
atine gundah


Ra jamin tentreming atine sek wah wah wah mau ngluwihi simbah simbah sek mung pas pas pas pas
dadiiiii

URIP IKU WANG SINAWANG
URIP IKU URUP
URIP IKU MUNG MAMPIR NGOMBE

Saturday, June 11, 2016

Karantina LLK BS

Setelah di judul yang lain aku menceritakan apa itu LLK BS kali ini aku akan menulis masa karantina ku di  LLK BS. Dimulai dari masa pra Ospek. Khusus untuk angkatan kami sebelum ospek ada yang namanya pra ospek, yaaa karena waktu itu kami masuk pada awal bulan puasa dan tidak mungkin dilakukan ospek saat menjalankan puasa. Diawali dengan acara penyerahan siswa dari orang tua ke instruktur LLK BS, karena selama 2 tahun kami akan tinggal di asrama dan pastinya akan jarang bertemu dengan orang tua. Acara begitu resmi dan didatangi oleh pihak managemen dan para petinggi bridgestone. Kebetulan saat itu hanya orang tuaku saja yang tidak hadir. Tapi tak apa karena aku sudah satu tahun merantau, jadi sudah biasa tanpa harus dihadiri orang tua. Dalam acara penyerahan, kami masi bisa tertawa dan belum ada tanda-tanda adanya tekanan dari kakak tingkat. Setelah orang tua siswa pulang barulah perjuangan yang sebenarnya dimulai.. hehehe..  yaaa.... biasa kakak tingkat pasang muka serem, teriak-teriak, ya begitulah.. keadaan mulai tegang.. masa pra ospek dilakukan selama empat hari yang isinya mendengarkan materi yang disampaikan bapak-bapak dari bridgestone, ada materi safety, strukture engineering, cara buat ban, dan LLK BS itu sendiri. Materi disampaikan dari jam 8.00 sampai jam 16.00 dengan posisi duduk yang tegap anteng tidak banyak gerak pokoknya, waktu itu punggungnya pegel banget. Setelah itu kita latihan taiso (senam) yang dilakukan di halaman LLK-BS sampai jam setengah enam. Tanpa mandi kami langsung menuju masjid untuk persiapan buka bersama.  Sholat isya taraweh dan tadarus quran merupakan rangkaian acara yang wajib kita jalani. Jam 10 malem kami baru bisa “nglempengke boyok” alias tidur, tapi tidak sedikit dari kami dapat sangsi dari kaka tingkat dan harus tidur lebih larut. Jam 3.00  terdengar suara bel Teeeett tet tet tet tet tet teeeeeeeettt menandakan kami harus makan saur bersama-sama di ruang tamu asrama. Waktu makan dibatasi dan makan yang disediakan harus habis tanpa sisa. Adzan subuh sudah berkumandang waktunya kita sholat di masjid dan dilanjut piket harian dari menyapu halaman, menyapu dan mengepel semua ruangan, membuang sampah dan menyeleber selokan. Semua jadwal sudah dibagi sedemikian rupa sehingga semua bisa dapat bagian piket.  Kondisi kami sangat tertekan sekali. 
Setelah masa pra ospek kita lewati ku kira tekanan dari kaka tingkat sudah selesai daaaaaan ternyata tidak.. yang membedakan hanyalah jam 08.00 sampai jam 16,45 kami tidak mendengarkan materi pra ospek tapi kami belajar dengan instruktur. Setelah itu latihan senam, buka bersama, tadarus, tidur, saur, piket dan kadang kadang ada evaluasi dari kaka tingkat. Isinya yaaaa mencari kesalahan kami dan pemberian sangsi. Puasa tahun itu puasa paling berat bagiku. Aktifitas tidak ada henti-hentinya dan penuh tekanan. badanku yang kurus pun makin habis.. hihi.. namun semua itu terlupakan saat libur lebaran tiba dan akupun pulang ke jogja dengan kondisi kepala plontos,, hihi..


saat kembali ke bekasi nanti kami harus membawa foto bersama 4 cewek. dan foto yang aku kumpulin adalah foto di atas... hehe.. 

kita skip cerita lebaran

~prememori~

sudah 10 hari menikmati liburan dan mau tak mau harus kembali demi sebuah cita-cita walau perjuangan akan lebih berat. Saatnya aku menjalani the real OSPEK. Kaka tingkat yang diam di bulan puasa kini terlihat galak dan garang, kaka tingkat yang di bulan puasa terlihat garang terlihat lebih garang, semua bagai mengeluarkan taringnya, hahaha..
ospek
Pagi kami dilatih PBB oleh scurity perusahaan sampai jam 11.00. Pada pertengahan latihan biasanya kami diberi minum 1~2 gelas. "kaaaa saya mau mati kaaa" "mas kulo bade pejah" kami harus berteriak sekencang-kencangnya demi segelas air putih. Biasanya ada tambahan 3 gelas buat dibagi ke kami ber 24. Tujuanya biar kami ga egois katanya.. tapi entahlah.. Waktu dhuhur adalah waktu yang aku tunggu dimana aku dapat dengan bebas menenggak air wudhu sepuas mungkin. yaaa memang begitulah kondisinya. Air minum kami dibatasi untuk aktifitas yang memeras keringat. Waktu makan pun hanya 5~10 menit saja. Mending kalo menu kantin ada kuahnya kalo pas ga ada kuahnya, betapa susahnya kami menelan nasi, maka tak jarang aku hanya mengambil nasi 3 sendok saja agar makan bisa habis dan terbebas dari hukuman. Setelah makan kami dikumpulkan di depan asrama sambil mengangkat tangan kami untuk waktu yang lama dan sampai pegel tentunya. setelah itu waktunya ngadem mendengarkan materi. Setiap malam di masa ospek pasti ada evaluasi dan omelan dari kaka tingkat bahkan ada yang main tangan dan kaki. kami tidak bisa berbuat apa-apa. Seakan akan kami selalu salah dan salah. hukuman pun makin  banyak. Biasanya hukumannya berupa piket membersihkan ruangan dalam jangka waktu tertentu atau puss up yang di bayar di kemudian hari. Selama 4 hari kami menjalani masa OSPEK dan tibalah saatnya kami dilantik jadi siswa LLK BS.
Pelantikan Siswa LLK BS
Senang sekali kami bisa melewati masa OSPEK walaupun ada beberapa temen yang pengen pulang karena tidak kuat. Oh iya di awal masuk setelah liburan itu ada 2 temanku yang tidak kembali ke asrama karena mentalnya tidak kuat dan akirnya diganti oleh siswa cadangan.
Masa OSPEK sudah selesai saatnya kami memasuki masa karantina selama 3 bulan. kami tidak boleh memakai alat komunikasi apapun, tidak boleh bicara dengan orang pabrik maupun orang luar, tidak boleh menonton tv, tidak boleh memakai kipas angin, tidak boleh keluar asrama kecuali sholat, makan, olah raga dan piket belanja makanan. Selama tiga bulan itu kami tidak luput dari pengamatan kaka tingkat dan seminggu satu sampai dua kali diadakan evaluasi.
meeting mingguan
Meeting asrama dilakukan setiap hari minggu malam, isinya kalo ga evaluasi yaa dikerjain kaka tingkat. Saat meeting asrama itu kondisi kamar dan lingkungan asrama harus rapih dan bersih. makanya mingu itu bukan hari yang menyenangkan tapi melelahkan dan penuh was-was.
Sabtu kelabu
Sabtu kelabu ini bagiku .... ah entahlah. Kenapa dulu pendidikan di LLK BS bisa seperti ini. Saya kurang setuju dengan kegiatan-kegiatan yang semi militer seperti ini. Jadi sabtu kelabu ini istilah kami saja yang isinya evaluasi juga. Kegiatanya dilaksanakan setelah diklat yaitu jam 12.30. Apa saja yang dilakuin ya kurang lebih seperti gambar di atas. Semua kegiatan meeting asrama, sabtu kelabu, dan bayar puss up tiap habis magrib itu kami jalani selama masa karantina. 
Tasyakuran lulus karantina
Tiga bulan sudah berlalu, saatnya kami mengajukan test kelulusan karantina yang isinya test senam, tes hapalan pasal diklat dan tes pasal asrama. Kami pun dinyatakan lulus  karantina oleh kepala diklat. Saatnya kami mengadakan syukuran kelulusan yaitu dengan acara makan-makan dan potong tumpeng dengan warga asrama. Itulah tadi karantina di LLK BS banyak pesan yang didapat
  1. Harus menekan ego kami yang notabene dari berbagai penjuru jawa bahkan ada dari padang. 
  2. Memupuk jiwa kerjasama dan saling membantu dalam team.
  3. Merasakan bagaimana sikap kami jika kelak kami menjadi bawahan maupun atasan, 
  4. Mental kami tentu lebih kuat, tidak cepat down saat atasan di tempat kerja kami nanti memarahi kami.
  5. Untuk menggapai sesuatu itu perlu perjuangan.
Dan setelah tingkat dua aku tidak setuju dengan semua kegiatan di atas. Dan di situ saya merasa gagal sebagai ketua siswa tidak bisa merubah sistem yang ada. Mayoritas dari kami masih ingin budaya semi miiter itu dilanjut walaupun menurutku ada sedikit niat balas dendam ke adik tingkat oleh temen-temen ku. Akirnya bom waktu itu datang 3 tahun lalu dan mulai kejadian itu kehidupan asrama mulai diperbaiki dan akirnya sekarang tercipta kehidupan yang damai dan nyaman. 


Saturday, June 4, 2016

OPO FILOSOFI OMAH JOWO

Apa di balik filosofi orang dulu dalam membangun rumah? dari segi peletakan bagian rumah? arah menghadap rumah? kalo di kampungku fenomenanya seperti ini
1. Membuat rumah kebanyakan meletakan kamar mandi dan sumur di pojok lor wetan walau jalan ada di sisi timur maupun utara rumah.

Sampai2 omah e mbah yogo sumur e di taruh di depan rumah sisi lor wetan dan jalan ada di utara rumah seperti tampak pada gambar ilustrasi diatas.
2. Rumah dihadapkan ke selatan walaupun jalan ada di sisi timurnya dan sumur pawon lagi-lagi ada di sisi lor wetan.
Sampai-sampai omah e mbah yatno menghadap ke sungai padahal timurnya jalan besar.

3. Jarang sekali melihat rumah jaman dulu menghadap ke timur walaupun jalan utama ada di sisi timur rumah

saya mencoba googling belum ketemu jawabanya, tapi roman-romanya sih hitungan tanggal lahir. tapi entahlah. besok nanya simbah-simbah mumpung masih ada yang masih sugeng.


 

Blogger news

Blogroll

contact

telp : 085714218812 wa : 089623965810