- Sektor pertanian didukung oleh lahan yang subur dan irigasi yang bagus.
- Sektor peternakan didukung dengan melimpahnya pakan hijauan sepanjang tahun.
- Sektor perikanan didukung melimpahnya air sepanjang tahun
- Perkebunan didukung dengan masih banyak lahan kosong yang tidak dipakai.
Berikut adalah data kependudukan warga Dusun Baratan
Data kependudukan |
Terlepas dari potensinya yang sangat besar, Dusun Baratan masih menjunjung tinggi jiwa gotong royong. Biasanya untuk membuat fasilitas publik, melakukan aktifitas tertentu di sawah (wur kacang), sambatan istilah untuk kerja bareng unuk membongkar rumah dll.
Beberapa aktifitar warga
Beberapa aktifitar warga
Panen padi |
Panen padi masih dilakukan secara tradisional. Kegiatan ani-ani ini biasanya dilakukan oleh kaum hawa, Dalam panasnya terik matahari sepertinya mereka sangat menikmati. Cerita nglalor ngidul ga jelas menjadi bahan penghibur mereka, meskipun kebanyakan ngrasani tonggo.. hahaha. Sholat lima waktu pun tidak lupa dilaksanakan walau dalam kesibukan apapun dan dimanapun mereka berada. Sayang sekali generasi 80an ke atas jarang sekali mau melakukan aktifitas ini.
Potensi perikanan |
Latihan karawitan |
Rombongan pengajian bapak-bapak |
Acara HUT kemerdekaan RI |
merti desa |
Pordes 2016 |
Olah raga bisa dibilang simbol kemajuan, kesolidan dan kekompakan kepemudaan suatu wilayah. Gambar diatas adalah acara Pordes 2016 dimana kami menjadi salah satu dusun yang mengikuti semua cabang olah raga. Dalam hal ini aku akan membicarakan generasi muda. Hampir 20% warga baratan adalah usia remaja yaitu antara usia 15~28 tahun. Pada zaman yang serba gajet ini nilai-nilai tepo sliro, guyup, gotong royong dan budaya sudah mulai luntur. Hal seperti ini harus segera diantisipisi oleh aparat dusun jika tidak ingin seperti masyarakat kota yang cenderung individualistis.
~ o ~
Bagiku sangat sulit untuk meninggalkan baratan dalam jangka waktu yang lama. Kebudayaanya, tradisinya, kerukunanya, jiwa gotong-royongnya, toleransi antar umatnya, aktifitas warganya, ketenangannya dan kenyamananya sangat susah aku temui di kota dimana aku bekerja. Saat ini aku sudah merantau di ibukota negara. Bukanya aku tidak bersyukur dengan apa yang aku capai sampai saat ini, hanya saja dalam benakku bagaimana caranya aku berguna bagi warga baratan. Mungkin cita-citaku terlalu sempit hanya terbatas pada warga baratan saja, tapi entahlah. hehe...
Bolehlah aku bermimpi
- Aku ingin membangun generasi muda yang solid, tangguh, muda beda, beragama dan berbudaya.
- Aku ingin membangun sistem pertanian modern.
- Aku ingin mengembangkan peternakan yang terkoneksi dengan perikanan, pertanian dan perdagangan.
Semoga kelak aku dipertemukan dengan sosok pendamping hidup yang selalu mengingatkanku untuk selalu bersyukur dan dapat mendukung apa yang aku cita-citakan.
~Baratan dan Cita-citaku~
0 comments:
Post a Comment