Hidup di kultur budaya yang kuat, tradisi yang begitu mengakar, kadang aku bangga dengan semua itu, namun yang kurasakan akir-akir ini ada hal-hal yang mempersulitku, sedikit tidak sejalan dengan ajaran agama,
Ceritanya seperti ini
Aku beberapa waktu lalu sudah melangsungkan kitbah, setelah kitbah pasti ingin ke step selanjutnya yaitu akad dan walimah.
Masalahnya
Kondisi keuangan keluargaku dan keluarganya tidak lah baik untuk saat ini. Sedangkan budaya adat tradisi memaksa untuk melangsungkan acara itu membutuhkan biaya yang lumayan menguras isi kantong. Hal itulah yang menyebabkan kami susah sekali untuk menentukan tanggal akad dan walimah, padahal agama tidak mempersulit sampai sebegitunya,
Masalah lagi
Dengan semakin lama akad dan walimah pasti semakin banyak maksiat yang kami perbuat,
Masalahnya lagi
Aku sudah sangat membutuhkan seorang pendamling di sisiku, yang menemaniku menjalani hidup di tanah rantau ini,
Entah
Daaan Solusinya
Sampai saat ini blom menemukan jalan itu, Aku dan dia sedang memikirkanya bagaimana jalan terbaik, jalan terbaik agar acara yang kami langsungkan tidak terlalu menciderai keluarga kami, tidak terlalu menciderai budaya adat dan tradisi di tempat kami.
Kuat yaa dek. . .
Puk puk puk..
0 comments:
Post a Comment